- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra mengemukakan, Ketua DPR Setya Novanto mengaku mengalami luka di bagian kepala, bahu dalam dan dahi usai kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Hal itu, menurut Halim, dikemukakan Novanto saat diperiksa petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, sebagai saksi korban kecelakaan tersebut, Kamis, 23 November 2017.
Namun, Novanto tidak tahu penyebab luka tersebut. Sebab, ia seketika pingsan saat itu. "Setelah itu dia tidak sadar, katanya. Jadi saya belum membayangkan juga, dia kena kaca, apa kena jok," kata Halim saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 24 November 2017.
Kepada petugas, Novanto mengaku tak tahu bagaimana bisa kaca kiri bagian tengah mobil yang pecah. Padahal yang menyerempet pohon adalah bagian sebelah kanan mobil. Begitu pula soal siapa yang membawanya ke Rumah Sakit Permata Hijau saat itu.
Novanto mengaku hanya tahu kejadian sebelum pingsan. "Bahwa ada benturan dengan trotoar, terpelanting ke kiri, ke kanan sehingga kepalanya terbentur. Dia memperlihatkan luka-lukanya," katanya.
Sebelumnya, Novanto mengalami kecelakaan lalu lintas saat naik mobil Toyota Fortuner bersama ajudannya menuju studio salah satu stasiun televisi swasta di wilayah Jakarta Barat, Kamis, 16 November 2017 malam. (one)
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
