Pimpinan Aliran Sesat Kerajaan Ubur-ubur Sebut Nabi Muhammad Perempuan

Ilustrasi ubur-ubur
Sumber :
  • Antara/Prasetyo Utomo

VIVA – Salah satu pimpinan kerajaan  ubur-ubur yakni Aisyah mengaku sebagi Ratu Kidul yang menganut agama Sunda Wiwitan yang mengakui Al-quran dan Allah SWT.

Serang Geger! Mayat Bayi Perempuan Ditemukan dengan Kondisi Mengenaskan, Kepala Sudah Tak Utuh

Diketahui, kerajaan ubur-ubur ini dianggap sebagai aliran sesat karena bertentangan jauh dari ajaran agama Islam. Polisi bahkan sudah menghentikan aktivitas mereka.

Dari pengakuan Aisyah, dia menyebut jika Allah SWT memiliki makam menyerupai petilasan.

Viral Sopir Truk Gantung Diri di Tol Cikande, Diduga Akibat Kalah Judi Online

Dia pun percaya Nabi Muhammad berjenis kelamin perempuan. Bahkan Aisyah menjelaskan kenapa setiap yang pergi haji mencium hajar Aswad, karena di anggap kelamin perempuan, Ka'bah pun bukanlah kiblatnya umat Muslim, namun tempat pemujaan berhala.

"Kesimpulan kami dia bukan Islam. Dia menyebarkan atas nama Al-quran, ini sudah meresahkan. Kalau seperti itu Islam sudah ternodai," kata Sekretaris MUI Kota Serang, Senin 13 Agustus 2018.

Viral Ucapan Gus Samsudin: Konten Tukar Pasangan Itu Dakwah, Saya Senang di Penjara

Anas menjelaskan, kerajaan Ubur-ubur yang dipimpin oleh suami istri itu bertujuan untuk mencairkan sejumlah uang yang tersimpan di berbagai bank, baik dalam dan luar negeri.

"Di luar negeri rekeningnya atas nama Maryam. Di dalam negeri atas nama Muhammad," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aktivitas kerajaan ubur-ubur ini dihentikan polisi karena sudah meresahkan warga sekitar yakni di Sayabulu, Kota Serang, Banten.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya