- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Laode Syarif, berharap tim gabungan bentukan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian umumkan informasi yang komprehensif atas kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan.
Tim gabungan bentukan Kapolri terdiri dari sejumlah pakar dan elemen masyarakat. Rencananya, Polri akan mengumumkan hasil temuan tim gabungan atas pengusutan kasus Novel Baswedan pada Rabu, 17 Juli 2019.
"Kami (dari KPK) berharap besok ada informasi yang lebih komprehensif tentang itu," kata Laode dikonfirmasi awak media di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Juli 2019.
Laode mengaku bersyukur bila pada konpers besok, tim gabungan bentukan kapolri dapat menguak siapa pelaku di balik penyerangan terhadap rekannya di KPK. Sampai saat ini, kata Laode, instansinya belum menerima laporan hasil penyidikan tersebut.
"Kami akan bersyukur kalau sudah ada diidentifikasi siapa pelakunya. Laporan akhir kami terima," ujarnya.
Diketahui, Novel diserang orang tidak dikenal pada April 2017 menggunakan air keras. Namun sampai hari ini tim Polri belum juga berhasil menangkap para pelakunya.
Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri
Dewas KPK menjatuhkan sanksi pelanggaran kode etik berat terhadap Firli Bahuri, yakni diminta mengundurkan diri dari pimpinan KPK
