Gelar Pahlawan Nasional

Dukungan Terhadap Gus Dur Terus Mengalir

VIVAnews -- Warga Nahdlyin Solo mendukung mendiang mantan Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mendapat gelar pahlawan nasional. Menurut mereka, kiprah Gus Dur semasa hidup dikenal sebagai pemersatu bangsa, baik agama maupun etnis.

Ketua Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Solo, Nurkholis mengatakan sebagai warga nahdlyin pihaknya sangat senang jika Gus Dur yang mantan Ketua Umum PBNU memperoleh gelar tersebut.

Sagil Siswa SD Tinggi 2 Meter, YouTuber Korea Diajak ke Hotel hingga IRT di Garut Tewas Dibunuh

Gus Dur dinilai memang sudah sepantasnya mendapatkan gelar itu. "Kami jelas mendukung, orang luar saja mendukung," kata dia kepada VIVAnews, Selasa, 5 Januari 2009.

Dia berasalan, Gus Dur selama ini dikenal sebagai tokoh pemersatu agama dan etnis. Beliau merupakan tokoh yang sangat moderat dan pluralis. "Hampir semua mengakuinya mengenai peran itu. Namun, kita menyerahkan semua itu kepada keputusan Mensos dan Presiden karena mereka yang memutuskan hal tersebut," kata dia.

Sementara itu, Dansatkorcab Banser Solo, Muhammad Darmadji Asror juga sependapat dengan hal itu. Bahkan, menurutnya, sebagai pahlawan bangsa sehingga sudah sewajarnya jika beliau mendapatkan gelar itu. "Meskipun tidak dikasih tidak masalah karena warga nahdlyin sudah menganggap Gus Dur sebagai pahlawan," tuturnya.

Dia menuturkan, saking cintanya kepada mendiang Gus Dur, sebagian besar warga nahdlyin di Solo ikut mendoakan beliau. Bahkan, warga NU di Solo setiap malam melakukan pembacaan doa dan tahlil di masjid maupun mushola. "Hal ini sudah menjadi kewajiban," tegas Darmadji.

Laporan: Fajar Sodiq | Solo

Pelatih PSG, Luis Enrique bersama Kylian Mbappe

Kylian Mbappe Umumkan Perpisahan dengan PSG, Menuju Real Madrid?

Kylian Mbappe telah resmi mengumumkan akan cabut dari Paris Saint Germain (PSG) di akhir musim ini. Hal ini disampaikan sendiri oleh sang pemain melalui pesan video.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024