VIVAnews - Hingga Minggu sore, 15 Agustus 2010, Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri masih "menghilang" dan belum terlihat dalam acara kenegaraan.
Kapolri pun tidak terlihat dalam pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka 17 Agustus 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, hari ini.
Dalam acara kenegaraan ini, malah terlihat Inpektorat Pengawasan Umum Komisaris Jenderal (Pol) Nanan Sukarna. Nanan hadir sebagai perwakilan Kepolisian. Padahal, biasanya Kapolri langsung yang hadir di Istana.
Seusai acara, kepada wartawan Nanan mengatakan Kapolri masih sakit flu dan belum memungkinkan menghadiri acara ini. "Tadi itu ada rencana datang ke kantor tapi tidak memungkinkan. Sore ini tadi rencananya juga akan hadir ke sini (tapi juga tidak memungkinkan)," ujar Nanan.
Nanan membantah, kabar Kapolri menderita stroke ringan. Ia juga mengatakan bahwa Kapolri berharap dapat menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden di Gedung MPR/DPR besok.
"Insya Allah, besok mudah-mudahan kalau di DPR kan duduk. Di sini berdiri mungkin beliau belum siap," kata Nanan.
Dalam acara resmi kenegaraan ini terlihat hadir Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng. dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Hadir pula Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso. (umi)
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
