- Flickr/artour_a
VIVAnews - Serangan serangga Tomcat atau Rove Beetle terus mencemaskan masyarakat. Sebab, hama tersebut bisa membuat luka pada kulit manusia jika terkena racunnya.
Namun tomcat tidak perlu dibinasakan karena berguna sebagai pembunuh hama wereng yang biasanya merusak tanaman. Maka, bagi petani, tomcat cukup diusir bukan dibinaskan.
Pengusirannya pun bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Ternyata, hanya dengan campuran laos atau jahe, tomcat pun kabur.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Tuban, Saiful, caranya yakni jahe dihancurkan lalu dicampur dengan air. Setelah dicampur, rempah jahe itu langsung dibuang. Lantas, hanya airnya saja yang dipakai. "Untuk laos juga seperti itu," kata dia kepada VIVAnews, Sabtu 24 Maret 2012.
Setelah air laos dan jahe dicampur, dia melanjutkan, kemudian ditambahkan dedaunan jenis daun kembo. Pasca dicampur semuanya, langsung disimpan selama dua hari. "Kalau sudah dua hari, air itu langsung disemprotkan kepada tomcat," ujar Saiful.
Tomcat yang terkena baceman (campuran) tadi, kata Saiful, pasti langsung pergi dan tidak akan menempel pada manusia serta lansung kembali kehabitatnya yakni di persawahan. "Karena tomcat tempatnya ada di dalam tanah. Jika musim panen seperti ini tomcat baru bermunculan," tuturnya.
Sementara itu, Saiful menjelaskan, untuk korban tomcat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur pun juga mengalami peningkatan. Sebab, kemarin hanya di Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Tuban. Kini tomcat sudah menyerang kecamatan lainnya yakni Kecamatan Palang, Kota, dan Plumpang.
Empat kecamatan tersebut, kata dia, sudah menjadi amukan tomcat. Setiap kecamatan sudah ada satu atau dua orang yang menjadi korban. "Untuk di Kecamatan Kota sendiri, tomcat sudah merabah ke Karang Indah Tuban," ujar Saiful.
Jika orang yang terkena racun tomcat, Saiful menuturan, agar luka yang ada dikulit itu langsung dibersikan dengan air dan sabun. Latas langsung dikasi minyak tawon atau salep. "Kemarin juga ada yang sembuh setelah dikasi salep," tuturnya. (ren)
Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong tak lantas puas 100 persen saat berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024.
