Marzuki: DPR Tak Perlu Urus Kicauan Denny

Tweet kontroversial Denny Indrayana mengenai advokat
Sumber :
  • Twitter

VIVAnews - Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, beberapa hari lalu melontakan "kicauan" kontroversial di Twitter. Lewat akun @dennyindrayana, dia menilai advokat pembela koruptor merupakan bagian dari koruptor itu sendiri. Sontak pernyataan itu membuat panas telinga kalangan pengacara atau advokat.

Ketua DPR, Marzuki Alie, menilai pernyataan itu tidak tepat disampaikan Denny dalam kapasitas sebagai Wamenkumham. "Sebagai Wamenkumham, tidak tepatlah menyampaikan (di Twitter)," kata Marzuki di Hotel Twins Plaza, Jakarta, Minggu 26 Agustus 2012.

Marzuki mengaku turut memantau kicauan Denny di twitter termasuk responsnya. "Ya, saya kira itu menimbulkan polemik. Sudah banyak komentar dalam menyikapinya," katanya.

Menurut politisi senior Partai Demokrat itu, memang benar ada advokat yang ditengarai menyimpang. Idealnya, advokat menegakkan kebenaran, yang salah diluruskan agar tidak terjadi penzoliman.

Pose Menyentuh Nagita Slavina Gendong Baby Lily di Tempat Tidur, Raffi Ahmad: Buah Hati

"Advokat meluruskan, sesuai pasal-pasal dalam KUHAP, tidak mencari pembenaran. Nah kadang kala yang mencari pembenaran, itu yang tidak benar," ucap dia.

Denny mengatakan kicauan itu sebagai respons atas situasi dunia advokat yang diketahuinya. "Itu hanya respon yang dihadapi karena dia mantan ... apa istilahnya ... anti markus," ujarnya.

Marzuki pun memaklumi reaksi Yusril Ihza Mahendra terhadap kicauan Denny itu, dengan menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memberi remisi pada koruptor bisa dianggap koruptor. Menurutnya, Yusril tidak bermaksud mengatakan bahwa SBY pelindung koruptor. Yusril hanya melanjutkan dari pola pikir Denny bahwa advokat pembela koruptor juga koruptor.

"Tapi itu tidak tepat, SBY mengikuti Undang-undang memenuhui syarat sesuai usulan dipenuhi, beda status pengacara, pengacara mencari pasal, tidak tepat kalau disamakan," ujarnya.

Meski pernyataan Denny tidak tepat, DPR dinilanya tidak perlu menegur dalam rangka pengawasan terhadap eksekutif. Sebab, masih banyak permasalahan lain yang lebih krusial diselesaikan dibanding komentar seorang penyelenggara negara. "DPR tidak mengurusi yang kecil," ujarnya. (ren)

Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulut.

Gunung Ruang Erupsi dalam Hitungan Jam, PVMBG Harus Selalu Siaga

PVMBG akan menambah peralatan untuk memantau aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, karena erupsi dalam hitungan jam.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024