- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan bahwa keinginan Partai Golkar untuk memenangkan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014, bukan semata-mata untuk merebut kekuasaan pemerintahan. Hal itu disampaikan Aburizal dalam acara temu kader Golkar di Cilegon, Banten, hari ini, Selasa 18 September 2012. Seribu kader hadir dalam acara ini.
"Kekuasaan itu bukan tujuan. Dia hanya alat bagi terciptanya tujuan besar Golkar yakni menciptakan kesejahteraan bangsa. Karena itu, saya optimis pada Pemilu 2014 Partai Golkar akan meraih dukungan 40 persen suara, sedangkan Pilpres bisa mencapai 60 persen," ujar Aburizal di Cilegon, Selasa, September 2012.
Demi mensejahterakan masyarakat, kata Ical, perlu ada skala prioritas dalam pembangunan. Dalam masa Orde Baru dulu, katanya, ada Trilogi Pembangunan yakni pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial dan politik serta pemerataan di segala bidang.
Harus kita akui, lanjutnya, akhir-akhir ini stabilitas sosial sedikit terganggu karena ada perselisihan yang tidak diselesaikan dengan musyawarah, tapi dengan otot seperti pertikaian antar kelompok. "Stabilitas sosial dan politik ini harus menjadi prioritas, dengan berpegang teguh asas musyawarah dan Pancasila," katanya.
Aburizal mengakui paradigma ekonomi yang ada sekarang perlu diperbaiki dengan cara menanam semangat nasionalisme Indonesia Baru. "Inilah yang kita perjuangkan demi masa depan bangsa yang lebih baik dan sejahtera," katanya.
Di hadapan 1000 kader Golkar itu, Aburizal Bakrie juga menjelaskan bahwa sebelum melakukan acara temu kader itu, dia sudah berkeliling Kota Cilegon untuk mengunjungi para pedagang pasar yang mengeluhkan soal pemodalan. "Saat saya menjabat Menko Kesra dulu, pemerataan itu diberikan melalui subsidi seperti PNPM serta program KUR untuk pengusaha kecil dan menengah," ujar Aburizal.
Laporan: Arief Hidayat