Sumber :
- http://4.bp.blogspot.com
VIVAnews -
Pemerintah pusat, lewat Badan Anggaran di DPR-RI tengah menyiapkan dana cukup besar dalam APBN guna mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di daerah tertinggal. Salah satunya adalah Madura. Daerah itu akan menerima sebesar Rp700 miliar.
"Agar Madura yang IPM (Indeks Pembangunan Manusia)-nya tertinggal jauh bisa setara dengan kabupaten yang lain. Untuk itu kami siapkan 700 miliar demi percepatan pembangunan di Madura," ujar Said Abdullah, anggota Komisi VIII DPR-RI yang juga anggota Banggar saat berada di rumah tokoh Madura, RH Ali Badri di Surabaya, Sabtu 13 April 2013 kemarin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Agar Madura yang IPM (Indeks Pembangunan Manusia)-nya tertinggal jauh bisa setara dengan kabupaten yang lain. Untuk itu kami siapkan 700 miliar demi percepatan pembangunan di Madura," ujar Said Abdullah, anggota Komisi VIII DPR-RI yang juga anggota Banggar saat berada di rumah tokoh Madura, RH Ali Badri di Surabaya, Sabtu 13 April 2013 kemarin.
Said menyebut, di dalam pemerintahan tidak boleh ada politik anggaran. Hal ini akan berakibat munculnya perbedaan dalam pemerataan percepatan pembangunan.
"Politik anggaran itu tidak boleh terjadi di negeri ini apalagi diskriminatif. Jika itu dilakukan bisa memicu kesenjangan," tegasnya.
Said menegaskan, tahun ini dipastikan, Madura mendapat prioritas mendapat kucuran anggaran untuk percepatan pembangunan daerah tertinggal. "Saya tidak bisa mengklaim itu upaya saya sendiri, tetapi hasil kerja bareng teman-teman di Banggar," ucapnya.
Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana guna memajukan Madura. Menurutnya, Pulau Madura harus mendapat perhatian khusus dan harus dilakukan pembenahan di berbagai bidang guna mengejar ketertinggalan.
Halaman Selanjutnya
Said menyebut, di dalam pemerintahan tidak boleh ada politik anggaran. Hal ini akan berakibat munculnya perbedaan dalam pemerataan percepatan pembangunan.
