- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Mantan Ketua Umum Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo) Moh. Jumhur Hidayat menegaskan bahwa perjuangan buruh Indonesia telah memasuki tahap kemenangan.
Hal ini ditandai dengan ditetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari Libur Nasional, Penghapusan outsourcing hingga peningkatan Upah Minimum Regional (UMR) di sejumlah provinsi belum lama ini.
Jumhur dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 April 2013, menyatakan Hari Buruh Internasional di luar negeri dirayakan dengan cara para pengusaha memberikan potongan harga kepada para masyarakat dan buruhnya, sehingga dikenal juga sebagai hari diskon.
Jumhur yang juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI) ini mengatakan, may day merupakan hari yang bergembira bagi kaum buruh.
Kepada para pengusaha, Jumhur menghimbau agar memberikan potongan harga terhadap produk-produk yang dibuat oleh buruh sendiri. "Jika pada hari biasa harga baju yang mahal namun khusus hari buruh para pengusaha bisa mendiskpnnya hingga 70 persen," pintanya.
Jumhur juga menghimbau agar pada saat peringatan hari buruh May Day, 1 Mei esok kaum buruh tidak anarkis dan merusak. "Saya rasa kaum buruh tidak akan melakukan penutupan jalan tol seperti yang pernah terjadi pada tahun lalu," tuturnya.
Adapun soal asuransi TKI, Kepala BNP2TKI mengatakan soal ini memang sudah masuk dalam pengawasan DPR. DPR sudah memberi batas waktu sampai 3 bulan agar pemerintah mengevaluasi kinerja Asuransi TKI.
Menakertrans, kata Jumhur, sudah banyak membuat beberapa perbaikan terkait apa yang menjadi hak-hak TKI yang harus dibayarkan perusahaan Asuransi TKI. "Saya harap ada perbaikan mendasar soal asuransi TKI ini," katanya.
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.
