- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews – Kamis besok, 1 Mei 2014, pertama kalinya para buruh di Indonesia mendapat hari libur nasional untuk merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day. Untuk memperingati Hari Buruh itu, puluhan ribu buruh diperkirakan akan turun ke jalan guna melakukan aksi.
Untuk mengamankan kegiatan di Hari Buruh, Markas Besar Kepolisian RI menurunkan 250 ribu personel polisi di seluruh Indonesia.
“Polisi tidak libur. Dua pertiga kekuatan kami disiagakan untuk memberikan pelayanan kepada teman-teman yang merayakan May Day,” kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman di Jakarta, Rabu 30 April 2014.
Polri mengamankan sejumlah titik yang menjadi titik berkumpul buruh, antara lain perusahaan, rumah, sampai Bundaran Hotel Indonesia, Istana Negara, DPR, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang biasa menjadi lokasi demonstrasi buruh. “Personel kami mengikuti (aksi buruh),” kata Sutarman.
Sutarman meminta kepada buruh untuk melakukan aksinya secara damai sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
“Diupayakan semaksimal mungkin agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Kalau ganggu tol, bandara, justru tidak menimbulkan simpati masyarakat, tapi akhirnya malah tidak dapat dukungan masyarakat,” ujar Kapolri. (umi)
Penyebab Kapasitas Mesin Motor MotoGP Turun Jadi 850 cc dan Bensin Dikurangi
Sejak diambil alih Liberty Media, ajang MotoGP telah mempersiapkan regulasi baru untuk musim 2027. Perubahan mulai dari sisi teknis, seperti kapasitas mesin motor MotoGP.
