Gubernur Jateng Mengungkapkan Ayahnya Terindikasi Kena Alzheimer
VIVAnews – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendukung program pencegahan terhadap munculnya penyakit Alzheimer (pikun) di wilayahnya. Salah satu aksi nyata adalah dengan mengkampanyekan pencegahan pikun dengan menggandeng ratusan warga.
Hal itu dilakukan dalam rangka bulan alzheimer dunia yang dibingkai aksi jalan sehat di kawasan Simpang Lima Semarang, Minggu, 28 September 2014. Acara yang dikomando oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo itu bertema “Jangan Maklum Dengan Pikun” oleh Yayasan Alzheimer’s Indonesia ini diikuti ratusan warga, yang kebanyakan para lansia.
Di sela acara, Ganjar mengaku sangat mengapresiasi positif program pencegahan kepikunan tersebut. Meskipun, belum ada data berapa warga di Jawa Tengah yang menderita Alzheimer. “Saya ingin agar setiap bulan ada acara pencegahan alzheimer,” kata Ganjar Pranowo.
Secara pribadi, politisi PDIP itu mengaku bahwa bahaya Alzheimer telah menimpa keluarganya. Ayah kandungnya juga terindikasi menderita penyakit tersebut.
"Akibatnya, bapak tidak tahu jika saya sudah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah," kata politisi PDIP yang sudah setahun menjabat sebagai Gubernur Jateng itu.
Gerakan Global
Direktur Eksekutif Alzheimer’s Indonesia, DY Suharya, menyatakan tahun ini merupakan kedua kalinya Indonesia bergabung dengan melakukan gerakan global yang sudah dilangsungkan lebih dari 80 negara lainnya.
Menurutnya, kegiatan ini dilangsungkan di berbagai belahan dunia untuk menunjukkan bersatunya komunitas dan orang-orang terkasih untuk menanggulangi Alzheimer dan demensia. “Tahun ini, lebih dari 50 kegiatan jalan sehat telah dilakukan di 80 negara, termasuk Indonesia,” kata Suharya.
Deteksi dini Alzheimer, lanjut dia, bukan hanya untuk lansia. Mirisnya, gejala Alzheimer bisa muncul 20 tahun sebelum gejala lainnya menjadi lebih jelas.
Tapi, semua bisa secara aktif dan peduli mengurangi risiko terkena penyakit ini.”Bahkan ada kabar terbaru seorang anak muda berusia 29 tahun di Inggris terkena Alzheimer,” katanya. (ren)
Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat
Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.
