- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id - Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI) mengecam keras tindakan semena-mena Polri atas pimpinan KPK. Ini terkait penangkapan terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Jumat pagi, 23 Januari 2015.
Pada pernyataan resmi yang diterima VIVA.co.id Jumat malam, Ketua Umum ILUNI FH UI, Melli Darsa, menyebut penangkapan Bambang kental dengan praktek politik balas dendam dan unjuk kekuasaan. Dia juga meminta agar Joko Widodo sebagai presiden bersikap tegas.
"Apalagi karena semua ini bermula dari tindakannya mengusulkan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri, padahal Jokowi sendiri sudah mengetahui sejak awal bahwa yang bersangkutan memiliki rapor merah,” tulis Melli.
ILUNI FHUI akan mengadakan Konferensi Pers, Minggu, 25 Januari 2015, untuk menyikapi secara komprehensif hasil evaluasi ILUNI FHUI atas 100 hari pertama Pemerintahan Jokowi- JK yang dianggap telah menggadaikan hukum sebagai upah politik. (ren)
Simak Juga:
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
