- Syaefullah/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Pertahanan menjalin kerja sama peningkatan pengaman dan sumber daya laut Indonesia.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, kerja sama ini dibangun untuk meningkatkan program pemerintah dalam membangun kedaulatan negara. Dalam enam bulan terakhir, KKP telah menekankan masalah kedaulatan sebagai fondasi kemandirian bangsa.
"Kita tidak bisa membangun bangsa apabila di awal tidak berdaulat dan tidak punya kemandirian, apa maunya kita. Itu kepercayaan yang ada di diri saya dan menurut saya itu sangat benar," kata Susi di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Mei 2016.
Menurut dia, KKP telah memberikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terutama dalam sektor perikanan. "Perikanan juga menaikkan nilai tukar nelayan dari 102 menjadi 110, kenaikan hampir 8 persen dari kemampuan nelayan. Lalu kami menyumbangkan deflasi dari harga komoditi, karena ikan adalah komoditi yang turun harganya," katanya.
Meskipun tidak mempunyai senjata, kata Susi, ia tetap berupaya mempertahankan kedaulatan negara dan sumber daya kelautan Indonesia.
Pada kesempatan ini, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu juga menambahkan bahwa persoalan kedaulatan negara harus dipertahankan demi mengantisipasi ancaman yang merusak bangsa Indonesia.
"Negara ini besar, harus berdaulat dan tidak boleh didikte orang. Lalu keselamatan bangsa, apabila terganggu, kita siap untuk perang," kata Ryamizard.
Jawaban Jampidsus Ditanya Kapan Periksa Ryamizard Ryacudu
Nama Ryamizard Ryacudu disebut terkait dugaan pelanggaran hukum proyek satelit Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2015-2021.
