Tiga Santri yang Cuci Daging Kurban Ditemukan Meninggal

Proses pencarian tujuh santri yang tenggelam saat mencuci daging kurban di perayaan Idul Adha 2016, Senin (12/9/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Tiga orang santri dari Brebes Jawa Tengah yang dilaporkan tenggelam saat mencuci daging kurban di Sungai Pamali akhirnya ditemukan tak bernyawa, Senin petang, 12 September 2016.

Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikasi Tanah Pondok Pesantren Keluarga Amrozi

"Korban ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam," kata seorang anggota Basarnas Semarang Affandi.

Diketahui identitas ketiga santri malang itu yakni, Purinan (17), Dimas Ramadhan (15) dan Ubaidillah (16). Saat ini semua korban dibawa ke RSUD Brebes untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

Bangunkan Sahur Gunakan Suara Tak Pantas Remaja Masjid dan Santri di Tangerang Ribut

"Dengan ditemukannya seluruh korban maka sore tadi operasi SAR untuk pencarian dinyatakan selesai," ujar Affandi.

Kasus tenggelamnya santri ini awalnya berjumlah tujuh orang korban. Namun empat diantaranya berhasil menyelamatkan diri lantaran bisa berenang. Kejadian ini pun memberi kabar duka di perayaan Idul Adha di wilayah Brebes jawa Tengah.

Begini Bengisnya AB dan R Aniaya Santri di Jambi hingga Tewas


Di Jombang juga tenggelam
Di tempat berbeda. Kasus serupa menimpa para santri di Pesantren Al Falah Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang Jawa Timur. Tiga orang santrinya juga dilaporkan tewas tenggalam saat Idul Adha.

Menurut salah seorang pengasuh pesantren, Miftahul Huda, peristiwa itu bermula ketika 14 santri membawa daging hewan kurban ke sungai untuk dibersihkan. Setelah mencuci, sebanyak 7 orang santri tersebut kembali pulang. Sedangkan, sisanya masih berada di sungai itu untuk mandi.

“Nah, waktu itu ada satu yang tenggelam, namanya Burhan. Melihat temannya tenggelam, dua orang lainnya, yaitu Ardi dan Adi Tri Cahyono Hidayat, ingin menolongnya,” kata Huda.

Namun, bukannya berhasil, keduanya justru ikut tenggelam. “Jadi yang tenggelam justru ada tiga orang,” ujar Huda.

Hingga, saat ini ketiganya masih belum diketahui keberadaannya. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, masih terus melakukan pencarian ketiga orang itu. “Semoga saja ketiganya segera ditemukan oleh petugas,” kata Huda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya