Begini Bengisnya AB dan R Aniaya Santri di Jambi hingga Tewas

Foto : Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira Pers Rilis Korban Santri Airul Harahap
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jambi – Airul Harahap di pondok pesantren pesantren Raudhatul Mujawwidin, Tebo, Jambi tewas mengenaskan akibat dianiaya oleh seniornya yang berinisial AB dan R. Aparat kepolisian, mengungkapkan aksi penganiayaan keji pelaku kepada korban hingga menyebabkan korban tewas.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Menurut Polisi, Pelaku mengeksekusi korban di lantai tiga pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin. Pelaku menghabisi korban dengan cara memukul seluruh tubuh korban menggunakan kayu dengan panjang 70 cm dan lebar 5,5 cm.

"Cara dilakukan tersangka R dan AB memukul kepala dan rusuk dengan menggunakan tangan, kemudian inisial R memukul paha korban serta kembali memegang korban dan setelah itu pelaku A dengan menggunakan kayu memukul dibagian paha," kata Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira Sabtu, 23 maret 2024.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Ilustrasi meninggal.

Photo :
  • vstory

Tidak sampai di situ, pelaku A juga memukul rusuk korban, bahu, pipi serta membanting korban ke lantai. Kemudian pelaku menginjak punggung dan kepala korban dengan berulang kali.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

"Adapun barang bukti yang telah kami amankan, pertama adalah satu helai baju, kain sarung, peci milik korban serta satu buah kawat panjang 100 cm, ada kawat 38 cm, kabel panjang, kayu persegi dengan panjang 70 cm dan lebar 5,5 cm," ujarnya.

Dari kasus ini, menurut Andri, polisi telah memeriksa 54 orang saksi secara intensif. Satreskrim Polres Tebo juga akan mengembangkan kasus ini dan mencari siapa sosok yang membuat skenario meninggalnya korban.

Sebagaimana diketahui, pada mulanya, korban disebut tewas karena tersengat listrik. Bahkan ada pemeriksaan dari klinik menyebut penyebab meninggalnya pelaku karena tersengat listrik. 

Padahal, jika melihat hasil autopsi, diketahui jelas bahwa korban meninggal karena dianiaya. Oleh karena itu, Polisi akan memeriksa sejumlah pihak yang diduga membuat skenario meninggalnya korban.

"Pihak pesantren dan pihak dokter klinik akan diperiksa dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dan atas kelakuan dua (AR dan b) pelaku terancam 15 tahun penjara," katanya.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Photo :
  • Pixabay.

Diketahui, Airul Harahap ditemukan meninggal di lantai tiga pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin, Tebo, Jambi pada hari Selasa, 14 November 2023 antara pukul 17.42 WIB WIB hingga 17.56 WIB. Atas meninggalnya santri ini, pihak orang tua kandung langsung melapor ke pihak kepolisian dan Pengacara terkenal Hotman Paris. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya