Jokowi: Banyak Hujatan, Fitnah dan Provokasi di Media Sosial

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Biro Pers Kepresidenan

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengingat rakyat Indonesia untuk menjaga persatuan dan tidak saling menghujat, memaki, dan mengadu domba melalui media sosial.

Stafsus Presiden Jokowi dan Kemenkop UKM Apresiasi Pendampingan UMKM

Jokowi mengatakan, apa yang terjadi di media sosial dapat memecah belah bangsa. "Kalau kita lihat di media sosial, isinya saling menghujat, saling mengejek, saling memaki, banyak yang fitnah, adu domba, memprovokasi," ujar Jokowi di acara Silaturahim Nasional yang digelar PKB di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 12 November 2016.

Jokowi menuturkan, sikap-sikap seperti itu harus segera diperbaiki. Sebab dinilai tidak sesuai dengan nilai sesungguhnya yang dimiliki bangsa lndonesia.

Daihatsu Xenia Hilang Kendali Diduga Jalan Licin, Berakhir Nyungsep

"Karena ini bukan karakter bangsa Indonesia, bukan tata nilai lndonesia, bukan tata nilai umat. Kita tidak mau rusak karena infiltrasi dari luar, bangsa kita punya budi pekerti baik, sopan santun, akhlakul kharimah yang baik," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, lndonesia adalah bangsa besar yang terdiri dari berbagai macam suku. Kemajemukan itu dinilai harus dijaga untuk dijadikan menjadi suatu kekuatan.

Prabowo Sebut Jokowi Pemimpin yang Ikhlas

"Saya sebagai Presiden, sebagai kepala negara dan kita semuanya, tugasnya adalah menjaga agar prinsip-prinsip dalam Pancasila tetap utuh, harus tetap utuh," kata Jokowi.
 

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan

Ajak 38 DPW PAN ke Istana, Zulhas Tak Bahas Kabinet dengan Jokowi

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas membantah pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, untuk membahas kur

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024