Longsor Kembali Makan Korban Jiwa

Ilustrasi korban bencana longsor.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA.co.id - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengingatkan, meningkatnya curah hujan telah menimbulkan banjir dan longsor di beberapa tempat.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

Berdasarkan data BMKG, curah hujan akan terus berlangsung hingga Maret 2017 dan puncak hujan pada akhir Januari hingga awal Februari 2017 mendatang. "Meningkatnya curah hujan akan berpotensi meningkatkan banjir, longsor dan puting beliung," kata Sutopo melalui siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Minggu, 27 November 2016.

Dampak dari hujan yang lebat, lanjut Sutopo, bencana longsor memakan korban di Desa Besani Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu, 26 November 2016, pukul 16.30 WIB. Tanah longsor menimpa rumah milik Muchsin (35) di Dusun Besani, Desa Besani RT.06/01, Keamatan Leksono.

Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong

"Longsor menimbun sebagian rumah dan seorang anak. Korban ditemukan tewas atas nama Achmad Ubadillah Ghifari (7)," kata Sutopo.

Akibat kejadian tersebut, selain korban jiwa, kerugian materil ditaksir Rp35 juta. BPBD Kabupaten Wonosobo telah berada di lokasi untuk menyerahkan bantuan.

BNPB: 30 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor, 6 Hilang

Hujan lebat juga menyebabkan banjir yang menggerus pondasi jembatan di Kali Sanggrahan, Dusun Wonorejo Desa Karangsono, Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan terputus. Jembatan runtuh juga terjadi di Kabupaten Batang.

Hujan yang berlangsung selama 4 jam di wilayah Kecamatan Bawang pada Jumat, 26 November 2016, menyebabkan terputusnya jembatan Kali Putih. Banjir juga membawa material lumpur terjadi di Dukuh Rejosari Desa Pranten.

Akibat putusnya beberapa jembatan, akses ribuan warga beberapa desa terganggu, baik pendidikan maupun ekonomi. Akibat putusnya jembatan ini diperkirakan kerugian di atas Rp500 juta.

"Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung. Ancaman akan meningkat seiring dengan meningkatnya curah hujan," katanya mengingatkan.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya