Jokowi: Islam Masuk ke Indonesia dengan Cara Damai

Presiden Jokowi membuka Bali Democracy Forum, Kamis, 8 Desember 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menyoroti masalah toleransi dan demokrasi dalam pidato pembukaan "Bali Democracy Forum IX" di Nusa Dua, Bali, Kamis, 8 Desember 2016.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Menurut Jokowi, mencuatnya paham radikalisme, sikap intoleran, situasi politik masing-masing negara, hingga ekonomi global yang menurun, membuat banyak negara cemas.

Saat hadir dalam forum-forum internasional, Jokowi juga menangkap hal yang sama. Ada kegamangan yang melanda pimpinan negara-negara terhadap situasi tersebut.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Maka ia sepakat, Bali Democracy Forum IX tersebut mengambil tema "Agama, Demokrasi, dan Toleransi". Jokowi mengambil contoh di Indonesia, dengan beragam agama dan ribuan suku yang menyatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Sejarah Indonesia mengajarkan bahwa ajaran Islam masuk ke Indonesia dengan cara damai. Nilai mengenai perdamaian inilah yang sampai saat ini terus dipegang oleh umat Islam Indonesia. Selain Islam, Indonesia adalah rumah bagi umat Kristiani, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kongfucian. Nilai-nilai perdamaian juga dipegang teguh oleh semua umat di Indonesia," kata Jokowi seperti dalam siaran pers Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Jokowi menuturkan bahwa saling menghormati adalah budaya yang bisa mempersatukan masyarakat dunia saat ini. Sebab, walau berbeda, interaksi sesama manusia masih terus berjalan dengan baik.

"Tidak kalah pentingnya, budaya saling menghormati dan sifat toleransi telah menjadi benang yang mempersatukan masyarakat dunia yang berbeda-beda sejak kita ada di bumi ini," katanya. (ase)

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024