Pembuat Ornamen Natal Berlafaz Allah Menangis

Kepolisian Daerah Jambi bersama Gubernur Zumi Zola dalam jumpa pers terkait dugaan penodaan agama pembuatan lafaz Allah di ornamen natal, Kamis (5/1/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ramond EPU

VIVA.co.id – RZ (20 tahun), seorang pekerja lepas yang menjadi tersangka pembuat lafaz Allah dalam ornamen Natal di salah satu hotel di Jambi telah diamankan kepolisian setempat.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Menurut Gubernur Jambi, Zumi Zola, pelaku mengaku menyesali perbuatannya. "Dia sudah meminta maaf dan menyesali perbuatannya, sampai menangis di hadapan saya," kata Zola di Polda Jambi, Kamis, 5 Januari 2017.

Zumi mengatakan, RZ membuat lafaz Allah di ornamen Natal murni karena sakit hati dengan pemilik hotel. "Hanya motif pribadi. Tidak puas dengan upah yang diterima dari pihak hotel," kata Zola.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Ia pun sudah memaafkan perbuatan pelaku. Zumi berharap agar kejadian itu dapat menjadi pelajaran semua pihak. "Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar tidak mudah terprovokasi dengan ulah oknum," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Jambi, Sy Fasha, mengatakan dalam waktu dekat akan membahas upaya untuk membuka kembali segel Novita Hotel. Karena, hingga saat ini, Novita Hotel masih ditutup operasionalnya.

Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa

"Penutupan dilakukan setelah dilakukan rapat, maka untuk membukanya saya juga akan membahasnya di dalam rapat," kata Fasha. (ase)

Pelapor pendeta gilbert diperiksa

Pelapor Pendeta Gilbert soal Penistaan Agama Diperiksa Polisi, Ngaku Ngasih Ini ke Penyidik

Salah satu yang mempolisikan Pendeta Gilbert ke Polda Metro Jaya adalah Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing Putra.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024