Mantan Polisi Penyelundup Sabu Tewas Ditembak

Kepolisian Daerah Sumatera Utara menunjukkan barang bukti sabu seberat 7 kilogram yang berhasil diamankan dari seorang pengedar, Jumat (27/1/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id – Briptu BBG, mantan polisi yang dipecat dua tahun lalu dari Polres Karo, tewas usai ditembus peluru. Dia ditembak saat berusaha kabur dari tim Polda Sumatera Utara yang memburunya Kamis kemarin.

AKP Andri Gustami Kurir Gembong Narkoba Fredy Pratama Segera Disidang, Terancam 20 Tahun Bui

Dari penyelidikan polisi, Briptu BBG termasuk sindikat pengedar narkoba jaringan internasional. Barang bukti sabu-sabu seberat 7 kilogram dan tiga tersangka lain bernama AJT, ES dan RAL menjadi bukti keterlibatan anggota polisi tersebut.

"BBG meninggal dunia karena ditembak. Dia (BBG) meninggal dunia saat perjalanan dari TKP menuju RSU Kisaran," ungkap Kepala Bidang Humas dari Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Jumat 27 Januari 2017.

Aiptu Fidel yang Ditangkap Intel TNI Bawa Sabu Jadi Tersangka

Menurut Rina, penangkapan Briptu BBG terbilang tak mudah. Bersama komplotannya BBG digerebek saat dalam perjalanan di Kabupaten Asahan dengan menggunakan sebuah mobil pada Kamis malam, 26 Januari 2017.

Namun komplotan itu melakukan perlawanan. Sehingga membuat polisi untuk menghentikan paksa kendaraan itu dengan sebuah truk. Tapi tetap saja, Briptu BBG melakukan perlawanan. Hingga akhirnya dilakukan penembakan.

Kronologi Intel Kodim Tangkap Oknum Polisi Pengedar Sabu di Asahan

Rina juga menyebutkan, penggagalan peredaran narkoba dengan jenis sabu itu, berawal dari pengembangan kasus yang sama dilakukan Polres Metro Jakarta Barat. Kemudian, melakukan kordinasi dengan Polda Sumut dan Polres Asahan untuk membongkar dan menangkap jaringan narkotika tersebut.

"Menurut pengakuan AJT, ES dan RAL, mereka diberikan upah sebesar Rp3 juta. Bila barang diduga sabu itu, berhasil diantar kepada seseorang," ujar Rina.

Saat ini, ketiga pelaku lainnya bersama barang? bukti sabu seberat 7 kilogram, yang diduga berasal dari Malaysia itu, sudah diamankan oleh pihak kepolisian, guna proses penyidik dan pengembangan kasus narkotika. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya