VIVAnews - Niat suci dua kelompok pelajar untuk membagikan makanan sahur bagi warga kota Makassar, Minggu, 6 September 2009, ternoda.
Kedua pelajar yang kebanyakan masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) itu terlibat tawuran setelah berpapasan di tengah jalan, saat membagi-bagikan makanan sahur kepada para tukang becak dan kaum duafa’.
Tawuran terjadi di Jl Gunung Latimojong, sekita pukul 04:00 Wita. Saat itu, salah satu kelompok sedang melakukan konvoi dari Jl Gunung Nona, sedangkan kelompok lainnya yang masing-masing melakukan program "Sahur On The Road" itu sedang melintas di Jl Gunung Latimojong.
"Ketika berpapasan di ujung jalan, mereka kemudian saling serang," kata Rauf, warga Gunung Latimojong yang ditemui VIVAnews setelah polisi menangkap pelaku tawuran.
Dalam aksi saling serang tersebut, mereka menggunakan batu, balok, busur, dan sejumlah senjata tajam berupa badik dan samurai. Kedua kelompok tersebut belakangan diketahui berasal dari kelompok Banta-bantaeng dan kelompok Gunung Nona.
Untungnya, tawuran tersebut tidak berlangsung lama, setelah tim reskrim dari Polsekta Ujungpandang tiba dilokasi kejadian. Polisi langsung membubarkan kedua kelompok tersebut serta menangkap 15 orang untuk dimintai keterangan. Dugaan sementara, tawuran terjadi karena kedua kelompok tersebut saling mengejek saat berpapasan.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita belasan barang bukti berupa busur anak panah, samurai dan badik. Barang bukti tersebut diduga telah disiapkan oleh para kelompok pelajar yang melakukan Sahur On The Road itu. Polisi juga menyita tujuh unit kendaraan sepeda motor yang mereka gunakan konvoi dalm membagikan makanan sahur.
Tidak ada terluka dalam tawuran tersebut. Namun sebuah mobil yang tengah terparkir di pinggir jalan, rusak dan kaca depannya pecah akibat terkena lemparan batu.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
antique.putra@vivanews.com
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Nasional
27 Apr 2024
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
Selengkapnya
Partner
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin Bahar bin Smith mengaku telah lapang dada menerima kemenangan Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebaga
Ernando menjadi sorotan lantaran dia joget di depan Lee Kang Hee. Dia pun meminta maaf atas hal tersebut dan menjelaskan tidak ada niatan untuk mengejek Korea Selatan.
Bingung mau upgrade ke HyperOS atau tidak? Artikel ini membahas 10 alasan penting yang perlu Anda baca sebelum memutuskan. Temukan kelebihan dan kekurangan HyperOS.
Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung
Jatim
39 menit lalu
Menurut Fitriyah, pihaknya melakuakan jemput bola langsung turun ke desa-desa sebagai upaya mempermudah melayani masyarakat. Sekaligus mencapai target UHC 95 persen,
Selengkapnya
Isu Terkini