VIVAnews - Sebanyak 18 dari 20 TKI asal kabupaten Subang di Jordania, mengalami nasib yang tidak jelas. Setelah 2 orang TKI berhasil dipulangkan ke Subang sejak Juli lalu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Subang mengaku belum mengetahui nasib ke 18 orang sisanya.
"Secara resmi, kami belum mengetahui jumlah pastinya. Tapi menurut KBRI di Jordan, terdapat 20 TKI asal Subang disana, yang rencannya akan dipulangkan. Namun, sejak Juli lalu, DEPLU baru memulangkan dua orang TKI asal Subang," kata Kasi Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Subang, Tunggul Silaban kepada VIVAnews.
Dijelaskan Tunggul, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di Jakarta, guna usaha pemulangan ke 18 TKI asal Subang tersebut. Untuk urusan memulangkan TKI, itu sudah diluar Tupoksi.
"Tapi kami juga menyampaikan sekaligus mendesak kepada pihak terkait, seperti Depnaker, DEPLU, PT, dan bahkan KBRI, ketika ada info atau keluhan dari keluarga disini (Subang)," jelasnya.
Namun demikian, diakui Tunggul, dari keluhan-keluhan yang masuk dari keluarga TKI, sebagian besar mereka yang tidak terdaftar dalam catatan TKI di Disnakertrans.
"Tidak tahu, bagaimana mereka bisa terbang menjadi TKI, padahal di kita (Disnakertrans) tidak ada data yang menerangkan mereka bekerja sebagai TKI," jelas Tunggul.
Laporan: Inin Nastain | Subang
Pendampingan hingga Kursi Kelas Bisnis, Ikhtiar Wujudkan Layanan Haji Ramah Lansia
Ikhtiar pun dilakukan, termasuk juga menempatkan jemaah haji lansia di kursi kelas bisnis saat penerbangan, baik menuju ke Tanah Suci atau nanti ketika balik ke Tanah Air
