- Pixabay/Schmid-Reportagen
VIVA.co.id – Setelah beberapa waktu lalu Suku Rimba Jambi tertangkap tangan sedang memakan daging Harimau Sumatera, kali ini aksi pembunuhan hewan langka yang dilindungi kembali terjadi.
Dua ekor Beruang Sumatera yang sangat dilindungi ditembak mati oleh seorang warga suku anak dalam. Mirisnya lagi, dua Beruang tersebut dibawa dari kawasan hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi menuju kawasan perkampungan yang ada di sepanjang jalan lintas Sumatera di kawasan Kabupaten Merangin, Jambi.
Beruang yang sudah tak bernyawa tersebut kemudian ditawarkan kepada penduduk seharga Rp1 juta per ekornya oleh warga suku rimba tersebut.
Melihat hewan yang dijual suku rimba tersebut merupakan hewan dilindungi, maka warga pun takut membelinya.
Warga pun berharap pihak terkait bertindak tegas menyikapi adanya perburuan hewan dilindungi di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi tersebut.
"Yah kami minta pemerintah tegas karena hewan yang dijual merupakan hewan yang dilindungi," kata salah satu warga bernama Erwin, Jumat 5 Mei 2017.
Hingga saat ini, dari informasi yang diperoleh dari warga di kawasan Merangin, Jambi sudah sering kali warga suku rimba yang hidup di hutan Bukit Dua Belas Jambi melakukan perburuan hewan dilindungi tanpa bisa dicegah oleh pihak terkait.
Dalam 3 Bulan 5 Harimau Mati di Medan Zoo, Bobby Nasution: Masa Nggak Boleh Mati
Merespons kabar matinya 5 harimau dalam 3 bulan di Medan Zoo, Wali Kota Medan, Bobby Nasution beranggapan hal itu akibat faktor usia satwa yang sudah cukup renta.
