Gempa Bumi di Sumatera Barat

Mereka Berpelukan, Tapi Sudah Tidak Bernyawa

VIVAnews - Sebanyak 41 dari 60 siswa yang terjebak di reruntuhan gedung lembaga bimbingan belajar 'Gama", hingga kini nasibnya belum diketahui. Tim evakuasi terus berupaya menyelamatkan korban satu persatu. Dari jumlah tersebut 19 orang dinyatakan meninggal dunia.

Menurut pengakuan Nola, orang tua korban yang bernama Angga, saat diwawancarai mengatakan, malam tadi sejumah anak-anak berteriak kelaparan dan meminta makan, dan merintih kesakitan.

Mengetahui anak-anak tersebut masih hidup, petugas mencoba memberikan makanan berupa roti dan minuman. "Saya berteriak memanggil anak saya dan meminta petugas memberikan roti untuk anak saya didalam," kata Nola.

Nola mengaku saat petugas memasuki gedung untuk memberikan makanan, sejumlah siswa terlihat saling berpelukan, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. "Itu siswa yang bisa dijangkau, masih banyak lagi yang tidak bisa," kata Nola.

60 siswa yang terjebak di lantai 2 gedung lembaga bimbingan belajar 'Gama' itu, sedang melakukan les private, dan saat terjadi gempa mereka terjebak di tangga, sehingga sulit untuk keluar gedung.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional
Laura Theux dan Indra Brotolaras

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

Laura Theux dan Indra Brotolaras memberi nama  anak pertamanya itu Wayan Victoria Semesta Brotolaras, yang lahir pada pukul 08.06 pagi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024