- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA.co.id – Kepolisian menyebut ada 72 ribu orang pengguna layanan First Travel yang hingga kini belum juga diberangkatkan untuk haji dan umrah.
"Pemeriksaan kami setidaknya ada 72 ribu orang lagi yang belum berangkat," ujar Juru Bicara Kepolisian RI, Kombes Pol Slamet Riadi dalam bincang pagi di tvOne, Senin, 21 Agustus 2017.
Jumlah itu, tersebar di seluruh Indonesia dan belum seluruhnya memberikan laporan mereka ke Crisis Center yang kini telah disediakan khusus untuk menangani kasus penipuan First Travel.
Namun, pengacara internal First Travel, Deski membantah jika jumlah jemaah yang belum diberangkatkan oleh klien mereka sebanyak 72 ribu.
Ia memastikan, jika jumlahnya tak sebesar itu. "Kami punya manifest. Jadi tidak sebesar 72 ribu orang, yang adanya hanya 35 ribuan orang," ujar Deski.
Tak cuma itu, Deski juga menjanjikan jika ribuan jemaah itu juga akan tetap berangkat umrah. Direncanakan pemberangkatannya pada bulan November 2017.
"Kami akan menyelesaikan semuanya," ujarnya. (mus)