- VIVA.co.id / Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Biro perjalanan umrah PT First Anugerah Wisata atau First Travel melakukan sejumlah modus operasi dalam menjalankan strategi dugaan penipuan terhadap para calon jemaah umrah.
Tiga tersangka yang sudah ditahan, yaitu Direktur Utama First Travel Andhika Surachman (32), Direktur First Travel Anniesa Desvitasari Hasibuan (31) dan Komisaris Utama dan Kepala Divisi Keuangan First Travel Siti Nuraidah Hasibuan (27) atau Kiki Hasibuan, mempunyai perannya masing-masing.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Herry Rudolf Nahak mengatakan, penipuan yang dilakukan oleh tersangka yaitu dengan memberikan janji kepada calon jemaah yang akan berangkat dalam waktu tertentu. Namun pada waktunya para calon jemaah tidak bisa diberangkatkan.
"Penipuan selanjutnya yaitu dengan menjanjikan, dengan menambah sejumlah uang jemaah bisa diberangkatkan tapi faktanya tidak. Kemudian mempromosikan paket-paket lainnya tapi tidak bisa diberangkatkan juga," kata Herry di Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Agustus 2017.
Herry menjelaskan, modus operasi tersangka yaitu dengan memberikan penawaran kepada calon jemaah paket umrah promo dengan tarif yang murah Rp14,3 juta. Dengan tarif murah itu, salah satu cara tersangka untuk menjaring calon jemaah sebanyak mungkin. Bahkan First Travel menggunakan tagline 'harga kaki lima fasilitas bintang lima' untuk memikat calon jemaah umrah.
"Jadi tujuan utamanya adalah dengan memberikan promosi maka menarik minat jemaah akan berbondong-bondong ke First Travel dengan biaya murah tapi bisa berangkat. Mereka menggunakan dua virtual account/ nomor rekening. Mereka juga menggunakan istilah harga kaki lima, fasilitas bintang lima," ujarnya.
Tagline itu menjadi salah satu strategi First Travel dalam memikat para calon jemaah. Dengan tagline itu, First Travel ingin mempromosikan bahwa dengan membayar murah tapi bisa mendapatkan fasilitas yang sama dengan calon jemaah umrah VIP.
"Sehingga ini menarik minat cukup banyak jemaah. Kami catat cukup banyak jemaah. Kegiatan ini dilakukan juga ditambah dengan dua paket tambahan, yaitu paket carter pesawat sendiri dan paket Ramadhan 2017," ujarnya.
