- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA – Presiden Joko Widodo resmi mengajukan nama Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI. Marsekal Hadi tinggal menunggu waktu untuk menjalani uji kelayakan di DPR.
"Benar. Presiden mengusulkan kepada DPR nama calon Panglima TNI yaitu KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto. Surat tersebut pagi ini disampaikan oleh Mensesneg Pratikno ke DPR," ujar Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo, saat dihubungi, Senin 4 Desember 2017.
Marsekal Hadi bukan orang baru di Istana. Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 itu sempat menjadi Sekretaris Militer (Sesmil) Presiden Jokowi. Ia diangkat pada Juli 2015. Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara Tahun 1986.
Pada November 2016, Hadi dipercaya menjadi Irjen Kementerian Pertahanan. Sebelum akhirnya diangkat menjadi KSAU hingga saat ini. Beberapa jabatan juga pernah diemban Hadi seperti Kepala Dinas Penerangan TNI AU hingga Komandan Lanud Abdulrachman Saleh.
Nama Hadi tahun lalu memang banter disebut bakal menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Bahkan sempat beredar kabar kalau akan ada pergantian, di tahun 2016 tersebut. Namun saat itu, Jokowi membantah adanya pergantian.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon memastikan Presiden Jokowi lewat Mensesneg Pratikno sudah mengajukan surat pergantian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun. Jokowi mengajukan nama Marsekal Hadi sebagai calon tunggal. Gatot sendiri akan pensiun pada Maret 2018.
"Ya. hanya satu nama yang diajukan," tutur Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta. (mus)