VIVAnews - Sejumlah lembaga survei berkumpul di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Mereka menggelar diskusi bertema 'Apa yang Salah dengan Survei'
Acara dijadwalkan pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat, namun baru dimulai pukul 11.00 WIB, Kamis, 15 Januari 2009. Adalah Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Saiful Mujani, yang menjadi moderator diskusi.
Saiful menyatakan acara ini untuk menjawab kritik-kritik mengenai independensi dan integritas lembaga survei. "Sebulan terakhir ada sorotan terhadap lembaga-lembaga survei. Pro dan kontra terutama dari politisi, juga sebagian pengamat. Hari ini kita akan diskusikan mengenai apa yang salah dengan survei kita sehingga menjadi sorotan," kata Saiful.
Saiful menambahkan, publik memang berhak tahu dan mendapat penjelasan lebih baik tentang masalah yang menjadi sorotan terhadap lembaga-lembaga survei belakangan ini. "Kami akan menjawab mengapa hasil survei yang dipublikasikan berbeda-beda, padahal metode dan waktu pelaksanaannya di klaim sama antara satu dengan yang lainnya."
Acara ini dihadiri antara lain Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, Rita Maria dari Jasa Riset Indonesia, Hasan Hasbi dari Center for Indonesian Regional and Urban Studies, dan Johan Silalahi dari Lembaga Riset Indonesia. Seharusnya perwakilan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Lingkaran Survei Indonesia yang dipimpin Denny JA, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis dan MarkPlus turut hadir.
Mereka, kata Saiful, tidak bisa hadir dengan alasan mereka masing-masing. "Ada yang sakit, ada yang tidak beri respons, dan alasan berhalangan," kata Saiful.
Belajar dari Kasus Kecelakaan Maut Subang, Polri Minta Masyarakat Lakukan Ini Sebelum Sewa Bus
Kecelakaan maut terjadi di wilayah Subang Jawa Barat. Sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam rombongan SMK Depok.
