Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Sampai saat ini, Partai Golkar belum menetapkan siapa yang akan diusung sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Aburizal Bakrie dalam Pemilihan Presiden 2014. Golkar masih inventaris sejumlah nama.
Salah satu nama yang dijajaki untuk jadi cawapres, kata Ketua Bapilu Partai Golkar, Ade Komarudin, adalah Gubernur DKI Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ekonom Wanti-wanti Seretnya Likuiditas hingga Daya Beli Masyarakat Turun Hantui Perbankan 2024
Salah satu nama yang dijajaki untuk jadi cawapres, kata Ketua Bapilu Partai Golkar, Ade Komarudin, adalah Gubernur DKI Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi.
"Golkar posisinya semua diidentifikasi, ya (Jokowi) termasuk diidentifikasi," kata Ade menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR, Selasa 5 Maret 2013.
Menurut Ade, Golkar memiliki mekanisme survei untuk menetapkan siapa yang lebih pantas sebagai cawapres. "Politik itu sangat cepat berubah. Jadi lihat aja dulu nanti," ujar dia.
Ade mengaku tidak khawatir jika tokoh yang masih dalam identifikasi Partai Golkar lebih dahulu dipinang partai lain. Namun, kata dia, Golkar tetap berkomunikasi dengan para tokoh tersebut.
"Ini masih penjajakan ada mekanisme survei. Kita lihat nanti hasil surveinya. Golkar sangat patuh dengan
gitu-gitu
(survei). Di pilkada-pilkada Golkar menang juga karena itu (survei). Kami percaya ilmu pengetahuan," jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Partai Golkar Syarif Tjitjip Sutardjo. Menurut dia, tokoh potensial seperti Jokowi pasti dijajaki.
Halaman Selanjutnya
"Golkar posisinya semua diidentifikasi, ya (Jokowi) termasuk diidentifikasi," kata Ade menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR, Selasa 5 Maret 2013.
