- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews – Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok menyatakan tak bergabung dengan organisasi massa Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukan Anas Urbaningrum. Ia hanya hadir dalam deklarasi ormas itu sebagai undangan.
“Saya hadir biasa saja. Saya nggak ngerti persis acaranya. Tahu di sana ada tausiah dan pergelaran kebudayaan. Jadi saya bukan pendiri, bukan pengurus. Saya diundang karena dianggap senior,” kata Mubarok, Selasa 17 September 2013.
Mubarok mengatakan tak bakal ada perpecahan di internal Partai Demokrat meskipun banyak kader Demokrat yang menghadiri deklarasi PPI. “Ini nggak ada urusan dengan politik. Ini kegiatan kebudayaan,” kata Mubarok yang pernah menjadi ketua tim sukses Anas di Kongres Demokrat 2010.
Mubarok juga membantah spekulasi yang menyebut dia mendukung PPI karena kecewa dengan Demokrat yang tak meloloskannya dalam konvensi calon presiden. “Itu penilaian yang berlebih. Saya sangat mendukung konvensi Demokrat kok,” ujarnya.
Ke depannya, ujar Mubarok, ia juga akan mendukung siapapun yang memenangkan konvensi Demokrat untuk diusung sebagai calon presiden 2014.
Selain Mubarok, beberapa kader Demokrat lain yang menghadiri acara deklarasi PPI adalah Ketua DPP Demokrat yang juga Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika, Wasekjen Demokrat Saan Mustofa, dan Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur Isran Noor.
Baca juga:
Bikin Istri dan Pacar Senang, Ini Pilihan Mobil Baru Buat Gaji UMR
Bagi karyawan yang bekerja di Jakarta dengan rata-rata gaji UMR, atau upah minimum regional sebesar Rp5 jutaan, ada beberapa mobil baru yang bisa dibeli dengan kredit....
