Ketika Politisi PDIP Disebut Cocok Jadi Oposisi

Effendi Simbolon bersama Presiden Jokowi.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon dikenal sering mengkritisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Padahal ia berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai pengusung Jokowi. Terbaru, Effendi melontarkan kritik terkait kebijakan bebas visa ke sejumlah negara.

Indonesia dan Bulgaria Sepakati Bebas Visa

Menurutnya, bebas visa bisa memunculkan potensi ancaman keamanan. Menurutnya meningkatkan masuknya wisatawan mancanegara dengan bebas visa bukanlah prioritas utama.

"Orang mau holiday pasti tak mikir visa. Visa adalah instrumen incoming-outgoing suatu negara," ujar Effendi kepada perwakilan pemerintah, dalam rapat kerja di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 15 Februari 2016.

DPR Minta Pemerintah Tinjau Kembali Bebas Visa Negara Asing

"Apa jaminan para backpacker ini bawa uang?" 

Karena kritiknya ini, pimpinan rapat, yaitu Fadli Zon, melontarkan kelakar bernada sindiran. Menurutnya Effendi cocok mewakili partai oposisi. "Ini sepertinya cocok mewakili parpol oposisi," kata Fadli, dan kemudian diikuti tawa dari para peserta rapat.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Tak butuh waktu lama, Effendi Simbolon menimpali kelakar Fadli, "Jangan begitu, dong. Saya ini dari partai pengusung, tapi tetap kritis.”

Ilustrasi VISA.

Kebijakan Bebas Visa, RI Ditagih agar Timbal Balik

Selain itu potensi masuk kejahatan narkoba dan terorisme makin besar.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2016