PDIP Tak Mau Terbuai Hasil Survei CSIS

Puan Maharani saat membuka Rakornas PDIP.
Sumber :
  • Syaefullah / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Hasil Survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih cukup tinggi dibandingkan partai politik yang lain.

Elektabilitas PDIP Disalip Gerindra di Survei Litbang Kompas, Begini Respons Hasto

Mengenai hasil ini, Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, mengatakan, tidak ingin terlalu mengandalkan hasil survei. Ia mengatakan PDIP pada saat ini hanya ingin berkonsentrasi pada kerja.

"Jujur saja konsentrasi kami pada kerja dan implementasi program dalam rangka mewujudkan visi dan janji pemerintahan," kata Hendrawan kepada VIVA.co.id, Rabu 14 September 2016.

Efek Jokowi Dinilai Bisa Mempengaruhi Elektabiltas PDIP

Dalam survei itu, elektabilitas PDIP sebesar 34,6 persen, atau naik dari tahun lalu yang angkanya adalah 32,0 persen. Menurut Hendrawan, hasil survei seperti ini masih bisa berubah, naik maupun turun.

"Hasil survei mudah berubah. Komitmen partai dijaga untuk tetap konsisten," ujar Hendrawan.

Elektabilitas PDIP dan Ganjar Moncer, Pengamat: Mesin Politik Bergerak Efektif

Setelah PDIP, urutan selanjutnya adalah Partai Gerindra dengan 14,3 persen, Partai Golkar 14,1 persen dan Partai Demokrat 9,0 persen. Mengenai konfigurasi elektabilitas itu, Hendrawan menilainya positif.

"Semua bersaing melayani rakyat, bagus," kata Hendrawan.

Sebelumnya, survei yang dirilis CSIS bertajuk "2 Tahun Jokowi: Optimisme Publik, Konsolidasi dan Dinamika Elektoral" menggunakan responden yang diketahui berjumlah 1.000 orang. Pengumpulan data survei  dilakukan pada 8 hingga 15 Agustus 2016 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur.

Sementara margin of error survei itu sebesar plus minus 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya