Lima Rekomendasi Pertemuan Legislatif Eksekutif Golkar

Golkar Gelar Pertemuan Legislatif - Eksekutif Partai
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Partai Golkar yang diikuti lebih dari 1.000 kader partai berlambang pohon beringin tersebut menghasilkan lima rekomendasi. Lima rekomendasi ini sebagai upaya mendorong suksesnya program pemerintah dan pencalonan Presiden Jokowi sebagai calon presiden di Pemilu 2019.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Rekomendasi pertama, legislatif dan eksekutif merupakan pilar utama Partai Golkar dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat sehingga keberadaannya perlu didayagunakan secara maksimal untuk meningkatkan peran Partai Golkar dalam penyusunan kebijakan negara dan pelaksanaan pembangunan nasional baik di pusat maupun di daerah," kata Ketua Pelaksana Yahya Zaini saat menutup kegiatan tersebut di Jakarta, Selasa 27 September 2016.

Yahya melanjutkan bahwa rekomendasi kedua adalah kader di lembaga legislatif dan eksekutif siap menyukseskan program pemerintah khususnya program tax amnesty, percepatan reformasi agraria serta harmonisasi perda-perda yang ramah investasi pula penguatan semangat kebhinekaan.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Rekomendasi ketiga, kader-kader di lembaga legislatif dan eksekutif siap mengemban tugas Partai Golkar dalam melaksanakan konsolidasi organisasi dan pemenangan Pilkada 2017 dan 2018 serta pileg dan pilpres 2019," lanjutnya.

Rekomendasi keempat yaitu, dalam rangka meningkatkan peran legislatif eksekutif, Partai Golkar perlu melakukan penguatan peran legislatif dan eksekutif melalui kerja sama dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah serta perguruan tinggi dan lembaga lain.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Rekomendasi kelima, dalam rangka mengefektifkan jalur legislatif dan eksekutif dalam melaksanakan tugas-tugas Partai Golkar, perlu dilakukan koordinasi secara terus-menerus serta memanfaatkan pola hubungan dengan dewan pengurus Partai Golkar sesuai tingkatannya," katanya.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024