JK Sebut Kondisi Indonesia Lebih Baik dari Banyak Negara

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA/Siswowidodo

VIVA.co.id –  Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) di depan ratusan peserta yang tergabung dalam Korps Alumni Himpunan Mahasiwa Indonesia (KAHMI) menegaskan bahwa perkembangan politik, ekonomi, keamanan bahkan keagamaan di dunia saat ini dalam kondisi yang penuh tantangan. Oleh karena itu dinamika global tidak bisa diabaikan oleh Indonesia. Namun JK cenderung menyoroti kondisi dunia yang penuh persaingan dan tekanan.
 
“Dunia ini sedang kurang senyum. Di mana-mana semua masalah, apakah itu di bidang politik, ekonomi, maupun keamanan. Kondisi ini dipenuhi oleh kegalauan dan masalah,” kata Wapres saat ditemui di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu malam, 28 September 2016.

Selain Izin ke Anak, Natasha Rizky Tektokan Dulu Sama Desta Soal Ini Kalau Mau ke Luar Negeri

JK mengatakan, hal ini merupakan topik pembicaraan dalam sidang umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang digelar di New York, Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Para petinggi PBB karena itu merasa perlu ada langkah konkret untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.

Wapres mencontohkan soal konflik di Timur Tengah yang menyebabkan jutaan nyawa berjatuhan karena ulah oknum tidak bertanggung jawab. Sementara kondisi Eropa juga diakuinya juga sedang dalam masa-masa sulit saat ini.

Anggota DPR Minta Kemenhub Kaji Ulang Penurunan Kelas 17 Bandara Internasional

“Di Eropa, kita menghadapi masalah bagaimana pengungsi bisa masuk, bagaimana ekonomi yang terpecah," lanjutnya.

Tidak hanya Eropa, negara adidaya seperti Amerika Serikat juga kata JK tengah menghadapi dinamika politik yang berpotensi memengaruhi perekonomian negara tersebut. Namun kondisi di Indonesia untungnya kata Wapres masih cukup baik.

Paparkan Revolusi Ketenagakerjaan PMI, Kepala BP2MI Sebut Golden-Triangle Harus Kolaborasi Solid

“Amerika sedang mengalami krisis sehingga mereka memilih presiden begitu sulit. Indonesia masih bisa bersyukur, politik keamanannya tidak seburuk negara lain,” tegasnya.

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri

Status Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024