VIVAnews - Satu per satu petinggi Partai Golkar angkat bicara soal pencalonan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Salah satunya, Muladi, yang menilai langkah Tommy akan berat menghadapi pendukung Surya Paloh dan Aburizal Bakrie.
"Boleh-boleh saja orang mencalonkan diri, tapi menurut saya itu cukup berat. Karena Aburizal Bakrie sangat kuat," kata salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Muladi, usai pidato kenegaraan Presiden SBY di Paripurna DPD, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2009.
Menurut Muladi, dari segi prosedural, pencalonan Tommy Soeharto belum diperiksa. Pemeriksaan itu juga termasuk persyaratan Tommy yang akan dilihat oleh tim panitia.
Muladi menilai, langkah Tommy akan sangat berat. Karena penerus trah Cendana itu sudah lama meninggalkan partai. Sekalipun Tommy memenuhi syarat sebagai anggota Golkar, dan pernah menjabat sebagai pengurus.
"Tapi tetap, saya kira cukup berat untuk bisa menang. Karena dia sudah lama sekali meninggalkan partai dan saat ini ada dua calon yang cukup kuat, Surya Paloh dan Aburizal Bakrie," ujar politisi yang juga Gubernur Lemhanas ini.
Kendati demikian, Muladi beranggapan tidak menutup kemungkinan adanya perubahan peraturan 'demi meloloskan' Tommy. "Saya kira segala sesuatu mungkin saja. Politik itu kan sangat cair, tapi tetap yang menonjol dua calon itu, Surya Paloh dan Aburizal Bakrie," kata dia lagi.
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
