PP Muhammadiyah Minta Pilkada Tak Dikaitkan dengan Al Maidah

Ilustrasi/Penyelenggaraan pilkada serentak 2018
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Pemilihan Kepala Daerah, atau Pilkada 2017 segera melalui tahap pencoblosan pada Rabu 15 Februari 2017 secara serentak. Dari itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta kepada para hak pilih, khususnya warga persyarikatan Muhammadiyah untuk tidak mengaitkannya dengan surat Al Maidah.

Baliho Rektor UMT Maju Pilkada Kota Tangerang Dirusak OTK, Relawan Geram

Menurutnya, dalam konteks dakwah perjuangan islam itu ada akhlak mulia. Sehingga, tak perlu adanya pengaitan antara Pilkada dengan surat Al Maidah.

Sebab, sebagai warga negara yang memiliki banyak suku, agama, dan antargolongan, harus adanya saling menghargai. Karena, setiap orang memiliki pilihan politiknya masing-masing.

Bentuk Kepedulian Muhammadiyah Buat Penyandang Difabel

"Di sini sudah jelas. Kami mengimbau bahwa warga (persyarikatan Muhammadiyah) untuk menggunakan hak pilihnya dengan memilih kandidat yang berakhlak mulia, amanah, jujur, bersih, kompeten, dekat dengan rakyat, dan peduli terhadap dakwah, serta perjuangan umat islam sendiri," kata Haedar di Jakarta Pusat, Senin 13 Februari 2017.

Haedar mengatakan, dalam demokrasi, dasar pilihan politik berdasarkan agama adalah sah. "Sejauh itu dilakukan dengan konstitusi dan dengan cara sebagaimana mestinya," kata Haedar.

Pesan Penting Haedar Nashir untuk Prabowo Usai Ditetapkan Presiden Terpilih

Lanjut Haedar, tidak ada pesan khusus untuk warga Jakarta dalam Pilkada 2017. Ia hanya mengatakan, tetap menggunakan hak pilih setiap warga dengan sebaik-baiknya. (sap)

(Foto  Ilustrasi) Aksi Bela Palestina

Hari Ini 172 Kampus Muhammadiyah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel

Aksi Bela Palestina dan kutuk Israel, akan digelar serentak oleh 172 kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia, pada Selasa 7 Mei 2024. Dimulai pukul 10.00 WIB pagi nanti.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024