Demokrat: Dalam Pilgub Jatim, Khofifah Layak Kita Dorong

Khofifah Indar Parawansa di Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu, 5 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal.

VIVA.co.id – Partai Demokrat memberikan isyarat siap mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur, tahun depan. Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto menyatakan Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu fokus partainya dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018.

Khofifah Lebih Nyaman Berduet Dengan Emil di Pilkada Jatim, Gerindra Bahas Bersama KIM

"Kami berharap juga Bu Khofifah bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Jawa Timur," kata Didik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2017.

Diakui Didik, Khofifah adalah sosok yang punya nama di Jatim dan layak didorong ke Pilgub Jatim. Meski sejauh ini, Demokrat masih mempertimbangkan nama figur lain.

Khofifah Belum Komunikasi dengan PKB, Cak Imin Bilang Banyak Stok Kader

"Tentu kalau melihat konstelasi Jatim, lagi-lagi kita ingin lihat standing yang tepat. Dan di dalam sejarah Pilgub Jatim, sosok Khofifah menarik kita dorong," ujar Didik.

Kemudian, ia menambahkan, pihaknya juga memberi kesempatan kepada kader-kader internal untuk dimunculkan. Namun, dia menegaskan Demokrat akan mencari siapa yang punya elektabilitas lebih baik.

PKB Bikin Strategi Untuk Kalahkan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur

"Makanya ketika bicara unggul atau tidak, semua kami kasih kesempatan. Kami melakukan komunikasi masyarakat melalui basis survei," kata Didik.

Meski belum deklarasi ke Pilgub Jatim, namun Khofifah terus bermanuver yang memberikan sinyal kuat akan maju. Perempuan yang menjabat Menteri Sosial itu disebut-sebut hanya tinggal menunggu restu Presiden Joko Widodo untuk bisa maju bersaing merebut kursi Jatim-1.

Merespons manuver Khofifah, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menanggapi dingin rencana pencalonan Khofifah. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut Khofifah bebas memilih untuk mencalonkan diri lewat partai selain PKB. Saat ini, PKB sudah mantap mengusung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

"Jadi haknya Khofifah mau maju lewat partai apa. Itu urusannya dia," kata Muhaimin usai memberi kuliah umum di Universitas Diponegoro Semarang, Rabu, 30 Agustus 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya