Presiden Gelar Rapat Bahas Masa Depan Sepakbola Indonesia

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo akan menggelar rapat kabinet terbatas, atau ratas, untuk membahas perkembangan sepakbola Tanah Air di Istana Negara, Selasa 17 Januari 2017. Tak tanggung-tanggung, acara yang diberi nama Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional itu melibatkan 17 kementerian.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

"Di dalam rapat tersebut nanti, akan dibahas bagaimana melakukan percepatan pembangunan sepak bola nasional, apa sih yang harus dilakukan," ungkap Deputi IV Bidang Olahraga dan Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto kepada wartawan, Senin 16 Januari 2017. 

Kementerian-kementerian yang diundang, nanti akan diajak melihat potensi perkembangan sepakbola Indonesia. Misalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diminta memaparkan rancangan terkait mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di pusat dan daerah.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Kementerian Pendidikan juga akan diundang, guna mencari solusi terkait dengan pembinaan usia dini dan harmonisasinya dengan sekolah. Sedangkan Kebudayan serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia diajak berdiskusi mengenai masalah perwasitan, dan rendahnya lisensi pelatih skala internasional.

Dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan lebih menyoroti mengenai banyaknya masalah dalam sepakbola nasional. Mulai dari pengaturan skor hingga seringnya terjadi perkelahian di atas lapangan.

Musra dan Pesan Perlawanan Presiden Jokowi

Gatot mengatakan, ratas membahas sepakbola sepanjang sejarah Indonesia baru kali ini digelar. Dan, itu juga merupakan instruksi langsung dari Presiden Jokowi. Untuk itu, sebagai pimpinan, Presiden memanggil semua jajarannya yang bisa terkait dengan sepakbola.

Dalam pertemuan tersebut, PSSI juga akan diundang untuk memberi paparan secara teknis kepada Presiden Jokowi. "PSSI mungkin lebih teknis, paparannya berbeda dengan Menpora. Saya sudah lihat dan lebih teknis," ujarnya. (asp)

Pembangunan di IKN (FOTO/ANTARA)

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2024