Pemain 'Indonesia' Picu Masalah di Liga Champions Asia

Status Wanderley Santos di situs Transfermarkt
Sumber :
  • transfermarkt.co.uk

VIVA.co.id – Klub Uni Emirat Arab (UAE), Al Nasr dieliminasi dari Liga Champions Asia, setelah mengalahkan wakil Qatar, El Jaish dengan skor 3-1 di perempat final, Rabu 14 September 2016. Penyebabnya adalah kontroversi seputar status striker mereka, Wanderley.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

Dilansir dari USA Today, Jumat 16 September 2016, Wanderley bergabung dengan Al Nasr pada Juni dari Sharjah. Tetapi, striker dari Brasil, itu didaftarkan sebagai pemain asal Indonesia. Wanderley disebut memegang paspor dari Indonesia.

Tidak diketahui, bagaimana Wanderley bisa memperoleh paspor Indonesia. Namun, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dalam pernyataan resmi, telah menyebut paspor tersebut palsu. Wanderley, kini terkena larangan bermain, sementara penyelidikan dilakukan.

Mendukung Perkembangan Voli Indonesia melalui Kiprah Megawati dan Fun Volleyball 2024

AFC juga membatalkan kemenangan Al Nasr, serta menghadiahkan kemenangan 3-0 bagi El Jaish. Selain Wanderley, AFC disebut juga sedang menyelidiki dua pemain lain, tetapi menolak mengungkap identitas mereka.

Menurut Jack Kerr dari Sports Integrity Initiative, diperkirakan ada sedikitnya 30 pemain di Asia, yang memegang paspor palsu. "Bahkan, FIFA dan AFC kesulitan mencari berapa banyak pemain, yang menggunakan paspor palsu," kata Kerr.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Dia mengatakan, korupsi di Asia membuat rumit situasi, karena adanya orang-orang dalam birokrasi yang membantu para pemain memperoleh paspor palsu. Banyak pemain asing di liga sepakbola Timur Tengah yang kaya, mengandalkan paspor palsu dari negara-negara Asia lain, termasuk Indonesia. (asp)

Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024