- Mundo Deportivo
VIVA.co.id – Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, mengungkapkan Radamel Falcao harus terbaring di rumah sakit setelah mengalami gegar otak dalam kekalahan 0-4 dari Nice di ajang Ligue 1 semalam.
Falcao terkapar di lapangan pada akhir babak pertama setelah bertabrakan dengan kiper Nice, Yoan Cardinale, sehingga harus masuk rumah sakit untuk menjalani berbagai tes.
Jardim pun meminta perangkat pertandingan untuk menghukum sang kiper, kalau terbukti benar-benar melakukan aksi berbahaya dalam dalam insiden tersebut.
"Falcao saat ini masih di rumah sakit setelah mengalami gegar otak. Wasit harus memperhatikan lebih dekat dan menghukum tindakan tersebut. Itu harusnya kartu merah," kata Jardim, seperti yang dilansir dari France Football.
"Saat seorang pemain melakukan hal seperti itu (mencederai lawan), harus ada sebuah hukuman," lanjutnya.
Namun, Cardinale membantah dirinya sengaja menabrak Falcao. "Saya pikir itu bukan pelanggaran. Saya hanya berebut bola," ujar kiper Nice itu melakukan pembelaan.
Setelah menjalankan sejumlah pemeriksaan termasuk MRI di rumah sakit Princess Grace, eks pemain Chelsea dan Manchester United itu dinilai normal dan tidak ada masalah.
Falcao sekarang harus melewati protokol pemeriksaan cedera kepala sebelum kembali berlatih, padahal sebelumnya penyerang Kolombia ini baru kembali fit setelah alami cedera paha Agustus lalu. (ase)
