- Reuters / Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id – Pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel mengungkapkan, para pemainnya masih mengalami trauma usai menjadi sasaran ledakan bom, Rabu kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus tim Dortmund dibom saat hendak berlaga di ajang Liga Champions di Jerman. Insiden ini membuat laga ditunda 24 jam.
Insiden ini hanya menyebabkan satu pemain Dortmund luka fisik. Yaitu Marc Batra yang terkena pecahan kaca. Tapi Tuchel mengaku para pemain lainnya mengalami luka psikologis.
"Kami merasakan pengalaman ledakan itu dengan berbeda-beda. Banyak pemain yang tidak bisa tidur pasca insiden," kata Tuchel dilansir Soccerway, Jumat 14 April 2017.
"Saya yakin situasi ini masih akan mempengaruhi kami dalam beberapa waktu ke depan," ujarnya menambahkan.
Tuchel pun menyatakan, hingga kini masih berusaha menemukan cara bagaimana agar para pemainnya melupakan insiden yang cukup menimbulkan efek traumatis itu.
"Kami harus mengatasinya, meski saya tidak tahu bagaimana. Kami harus menerima kenyataan ini. Saya berharap waktu akan membantu kami." (mus)