Bali United Ungkap Resep Rahasia Taklukkan Barito

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id / Bobby Andalan

VIVA – Bali United sukses mengandaskan Barito Putera kala bentrok pada pekan kelima Liga 1. Bermain di hadapan publik sendiri, sejak peluit awal dibunyikan wasit tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu langsung mengambil inisiatif penyerangan. Hasilnya jitu, mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. 

Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Pesta Gol, Duel Dewa United vs Madura United Dihentikan

Widodo mengakui pertandingan berjalan amat menguras energi. Kedua tim, katanya, tampil saling serang. Beruntung anak asuhnya berhasil memanfaatkan setiap peluang yang diciptakan. 

"Pertandingan tadi sangat menyerang kedua tim dan kita bisa memanfaatkan beberapa peluang. Sementara mereka tidak bisa. Sangat menguras tenaga dan tentu ini kita antisipasi terus ke depan," ujar Widodo usai laga, Minggu 22 April 2018.

Hasil Liga 1: Bali United Lolos ke Championship Series Usai Tekuk Persebaya Surabaya

Widodo juga mengapresiasi kinerja Yandi Sofyan yang masuk menggantikan Ilija Spasojevic. Yandi mencatatkan namanya di papan skor sebelum pertandingan usai.

"Saya apreaiasi untuk Yandi. Begitu dia diturunkan bisa menjawab kepercayaan pelatih. Siapapun yang mengganti harus bisa menjalankan peran dengan baik," katanya 

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Menurut Widodo, padatnya jadwal membuat anak asuhnya kelelahan. Ia pun harus pintar-pintar memutar otak untuk menyiasati ketatnya jadwal. "Kita terus berusaha meningkatkan kondisi pemain," papar dia.

Pada saat sama, ia terus meminta kepada Spaso untuk meningkatkan kepaduannya dengan rekan-rekan setimnya. "Inilah proses, terus berusaha, jangan patah arang. Chemestry harus terus diperbaiki, dijaga dan tumbuh kembangkan. Yang penting hari ini menang," ujarnya.

Di sisi lain, ditariknya Milos, Widodo beralasan untuk menjaga keseimbangan tim. "Satu gol tadi kurang, saya ingin menguasai lini tengah. Tadi Milos sedikit bermasalah juga, betisnya terganggu. Saya juga tarik Spaso untuk memberi kesempatan Yandi agar ketika dia (Spaso) ditarik ke Timnas pemain lain masih siap," tuturnya.

Penggawa Serdadu Tridatu, Yandi Sofyan bersyukur bisa membantu timnya meraih kemenangan. "Kita bermain lebih efektif meski tidak membuat banyak peluang. Itu instruksi coach. Peluang sekecil apapun harus dimanfaatkan. Ini modal ke depan dan bisa mengangkat moral kita," katanya.

Ia bercerita mengenai proses gol yang diciptakannya. "Waktu menerima umpan saya harus berfikir cepat. Saya bawa ke dalam sedikit dan langsung shoot. Itu kita sering lakukan di latihan," papar dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya