Pelatih Arema Sindir PSM Dipenuhi Aktor Ulung

Pelatih Arema, Joko Susilo (kanan)
Sumber :
  • VIVA / Lucky Aditya

VIVA – Hasil imbang saat menjamu PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Minggu 13 Mei 2018, membuat Arema FC semakin terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1. Torehan ini tentu menyisakan kekecewaan mendalam bagi kubu Arema.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Pada duel melawan PSM, Arema sebenarnya tampil dominan. Mereka menguasai permainan, namun sulit sekali untuk mencetak gol. Hingga, pil pahit harus mereka telan pada menit 74.

Saat asyik menyerang, Arema justru kebobolan lewat sepakan terukur Marc Klok. Gol ini lahir dari serangan balik yang begitu cepat.

Arema FC Selamat dari Degradasi, Begini Kata Widodo Cahyono Putro

Arema baru bisa ciptakan gol penyeimbang tiga menit kemudian lewat Thiago Furtuoso. "Hasil yang mengecewakan. Bukan pemain, tapi saya yang kurang beruntung. Menguasai permainan, tapi malah kami yang kebobolan lebih dulu," sesal pelatih Arema, Joko Susilo.

Tak hanya hasil laga yang membuat Joko keki. Ulah pemain PSM yang dituding Joko diving karena sering jatuh, membuatnya kesal.

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Joko membandingkan sikap Arema saat berduel melawan Persebaya. Meski laga berlangsung keras, para pemain Singo Edan tak bersikap berlebihan dengan jatuh dan berguling-guling di lapangan.

"Pemain kami jantan, bukan aktor yang suka sandiwara. Kami mendapat banyak tekanan saat jumpa Persebaya, tapi tak pernah tidur atau koprol. Kami juga diludahi di lapangan," terang Joko.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024