- Yadi/VIVAnews
VIVA.co.id – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar geram, karena Persib Bandung belum juga mendapatkan kepastian, terkait stadion saat menjamu Arema Cronus pada 27 Agustus 2016. Sebab, Stadion Pakansari yang sebelumnya di dipakai menjamu Barito Putra tidak mendapat izin, karena akan dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.
"Kalau dalam keadaan seperti ini siapa yang memikirkan, akhirnya semua pemain terganggu," ujar Umuh dengan nada kesal di kediamannya, Kiara Condong, Bandung.
"Bobotoh harus tahu, Persib sedang dikucilkan," tegasnya.
Ummuh mengaku akan mengirimkan surat kepada PB PON untuk meminta, agar Persib bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat. Namun, bila ditolak, pria 68 tahun itu mengaku akan mengupayakan Stadion Galuh di Ciamis yang memiliki kapasitas 20 ribu penonton sebagai opsi terakhir.
"Saya usahakan di Jalak Harupat, karena tidak ada kegiatan apa-apa. Kalau di luar Jawa Barat memakan biaya besar," ungkapnya.
"Semua pengurus dan pejabat di sana (Ciamis) suka Persib, kita akan upayakan Ciamis walaupun tanpa penonton, atau hanya undangan saja," paparnya.
Sementara itu, pelatih Persib Djajang Nurdjaman menyambut baik bila laga Persib digelar di Ciamis. "Saya setuju saja, karena dari segi lapangan bagus," bebernya. (asp)
Laga Lawan Persib Ditunda, Arema FC Tak Bisa Santai
Pelatih Arema akan tingkatkan intensitas latihan
