Pertaruhan Pelatih Persipura di Laga Kontra Bali United

Konferensi pers jelang pertandingan Bali United vs Persipura
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan (23/03/2017)

VIVA.co.id – Ditunjuk menangani Persipura Jayapura kurang dari dua hari sebelum kcik off Liga 1, sentuhan Liestiadi masih belum dirasakan tim kebanggaan Papua itu. Di laga perdana, mereka hanya bermain imbang 1-1 kontra Persegres Gresik United.

Hasil Liga 1: Bali United Lolos ke Championship Series Usai Tekuk Persebaya Surabaya

Mereka pun dituntut untuk meraih hasil maksimal di laga kedua. Tiga poin menjadi target yang diusung oleh Persipura.

Kemenangan juga menjadi pembuktian bagi Liestiadi. Jika kembali gagal, posisinya merupakan hal yang dipertaruhkan olehnya.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Andai benar terjadi, hasil itu juga akan menjadi kerugian bagi Mutiara Hitam. Mereka harus berpikir ulang apakah keputusannya mendepak Alfredo Vera merupakan keputusan yang tepat.

Banyak pihak menilai Liestiadi belum memiliki kualitas untuk menangani tim sekelas Persipura yang dijejali pemain berbakat. Ia juga dianggap gagal memanfaatkan dukungan suporter di laga kandang. Di lapangan, tak terlihat variasi serangan dari formasi 4-4-2 yang ia terapkan.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Liestiadi tentu harus bergerak cepat untuk meluruskan pandangan miring kepadanya. Dan kesempatan itu datang kala timnya bertandang ke Bali.

Untungnya, rekor positif dimiliki oleh Boaz Solossa cs kala menghadapi Serdadu Tridatu. Dari lima pertemuan terakhir, Persipura sukses membukukan tiga kemenangan, sekali imbang, dan hanya sekali kalah.

Dari fakta itu, peluang Persipura memenangi duel di kandang Bali United yang kini diasuh Peter Schaller tetap terbuka. Terpenting, Liestiadi harus menunjukkan kecermatan dan kelihaiannya untuk membangkitkan semangat juang anak-anak asuhannya demi meraih kemenangan.

Laporan: Bramono

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya