- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute berharap Jakmania tak menyimpan dendam. Perlakuan tak menyenangkan yang diterima skuat Macan Kemayoran di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 22 Juli 2017 bukan hal yang patut dibalas.
Usai menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1, pemain Persija yang hendak menuju ruang ganti dilempari botol minuman dan flare dari arah tribun. Akan tetapi, bagi Sandi, dalam sepakbola persahabatan yang patut dikedepankan.
(Baca juga: Ramdani Lestaluhu Bicara soal Selebrasi Gol ke Arah Bobotoh)
"Tak perlu lagi aksi balas dendam. Sepak bola itu persahabatan. Jika ada yang panas di lapangan, di luar lapangan, harusnya beda cerita lagi," tutur Sandi, dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Minggu 23 Juli 2017.
"Semua adalah teman. Kalau pun ada keributan dan pelanggaran, sudah ada pihak yang berwenang untuk mengurusinya," imbuh pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah itu.
Sandi sendiri hanya bisa bermain dalam 65 menit pertandingan. Sebab, dia diganjar kartu merah oleh wasit Aprisman Aranda karena tekel dari arah belakang terhadap striker Persib, Shohei Matsunaga.
(Baca juga: Bek Persija Maklum Kemarahan Bobotoh)
Beruntungnya bagi Macan Kemayoran. Bermain di bawah dengan tekanan dengan 10 orang masih bisa tetap bertahan dengan disiplin. Alhasil, satu poin mereka bawa pulang dari markas Persib.
Hingga memasuki pekan ke-16 Liga 1, Persija berada di peringkat ke-6 klasemen sementara. Mereka mengoleksi 25 poin, dan dalam 10 pertandingan terakhir belum terkalahkan oleh lawan-lawannya.
Pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta akhir pekan kemarin berakhir ricuh. Bobotoh melempari pemain Persija dengan botol usai laga. VIVA.co.id merekam seluruh kejadian di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
