- twitter.com/@BaliUtd
VIVA.co.id – Misi penting sanggup dituntaskan Bali United saat mampu memetik poin penuh dari tamunya PSM Makassar dalam laga pekan ke-16 Liga 1, Minggu malam 23 Juli 2017. Skuat Serdadu Tridatu tampil lebih sangar untuk mampu menang 3-0 di hadapan publik Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Awal laga bergulir, PSM justru langsung menekan lewat ancaman penetrasi Ferdinand Sinaga di menit ke-6. Ferdinand yang dapat sodoran matang dan mengecoh kiper, sepakannya sayang masih bisa diblok pemain belakang Bali United.
Tak lama berselang, serangan balik tuan rumah sempat mengejutkan PSM kala sepakan keras Marcos Flores hanya membentur mistar gawang saja. Selepas itu, tekanan Bali United belum kendor dari pertahanan PSM.
Tensi laga pun bergulir makin ketat, sejumlah tekel keras kerap terjadi mewarnai pertarungan kedua tim. Puncaknya, pertarungan terjadi kala dua pemain Belanda dari kedua tim, Wiljan Pluim dan Nick van der Velden terlibat dalam bentrok di lini tengah.
Kericuhan pun mencuat dalam insiden tersebut, yang menjadikan van der Velden serta kapten PSM, Ardan Aras harus menerima kartu kuning dari wasit Djumadi Effendi. Hingga waktu 45 menit pertama rampung, skor imbang tanpa gol bertahan yang mengantar kedua tim menuju ruang ganti.
Memasuki babak kedua, serbuan Bali United terus bergulir di pertahanan PSM. Semenit berlalu, Marcos langsung memberi tekanan lewat sontekan ke gawang lawan namun masih bisa dikuasai sepenuhnya oleh penjaga gawang tim Juku Eja.
Bertahan rupanya bukan opsi yang baik bagi PSM. Ferdinand Sinaga mulai mengacam kembali melalui sepakan kaki kirinya di depan kotak penalti tuan rumah namun aman dalam pelukan Wawan Hendrawan di menit 53.
Bali United pun akhirnya memecahkan kebuntuan kala wasit menunjuk titik penalti akibat ulah handsball di kotak terlarang dari Reva Adi Utama di menit 57. Marcos Flores menjadi eksekutor sukses menuntaskan tugas dan membawa tuan rumah unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, PSM merespons laga dengan permainan keras khas anak-anak Makassar. Sayang, langkah tersebut justru membawa PSM kehilangan Marc Klok yang menerima kartu kuning kedua dan memaksa timnya bermain dengan 10 pemain di menit 66.
Unggul jumlah pemain menjadikan Bali United kian leluasa menekan. Alhasil, menit 74 skuat besutan Widodo C Putro mampu menggandakan keunggulan kala Miftahul Hamdi mampu mengirimkan assist sempurna pada Sylviano Comvalius membobol gawang Syaiful, Bali United menjauh 2-0.
Aksi apik Miftahul Hamdi kembali berlanjut saat pemain yang dicoret dari timnas U-22 berhasil melepaskan sundulan terarah tepat menyambut sepak pojok Fadhil Sausu semenit jelang usai waktu normal. PSM kian jauh tertinggal 0-3.
Skor kemenangan 3-0 ini pun akhirnya dengan baik dituntaskan Bali United sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda selesainya pertarungan kedua tim. Dengan hasil ini, Bali United merangkak naik ke posisi 4 klasemen sedangkan PSM turun satu strip ke urutan 5.
Susunan pemain:
Bali United: Wawan Hendrawan; Agus Nova Wiantara, Dias Angga Putra, Byung Keon, Made Pradana Wijaya; Fadil Sausu, Taufiq, Nick van der Velden (Mihtahul Hamdi 47'); Marcos Alonso (I Made Wirahadi 82'); Yandi Sofyan (Syakir Sulaiman 70'), Sylviano Comvalius.
PSM Makassar: Syaiful; Ardan Aras, Hendra Wijaya, Zulkifli Syukur, Wasyiat Hasbullah; Marc Anthony Klok, Reva Adi Utama (M Arfan 63'), Wiljan Pluim; Muhamad Rahmat, Ferdinand Sinaga (Ridwan T 88'), Reinaldo Elias Costa (Titus Bonai 73').
