Cara Bermain Ini Jadi Kunci Bali United Atasi Perlawanan PSM

Ilustrasi Bali United vs PSM Makassar
Sumber :
  • twitter.com/@BaliUtd

VIVA.co.id – Kemenangan telak 3-0 diukir Bali United kala menjamu PSM Makassar, Minggu 23 Juli 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Hasil impresif pekan ke-16 Liga 1 itu pun membawa skuat Serdadu Tridatu merangsek di posisi 4 tabel klasemen.

Hasil Liga 1: Bali United Lolos ke Championship Series Usai Tekuk Persebaya Surabaya

Menanggapi jalannya pertandingan, juru taktik tim tuan rumah, Widodo C Putro mengaku anak asuhnya sempat terbawa emosi seperti yang diinginkan oleh para pemain PSM. Salah satunya menurut Widodo adalah Nick Van Dee Velden yang sempat emosional.

(Baca juga: Benamkan PSM, Bali United Tembus Posisi 4 Besar)

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

"Nick tadi sempat terpancing sehingga mengganggu permainan kita di babak pertama. Babak kedua baru bisa menguasai bahkan mencetak gol setelah saya tekankan kontrol emosi," ungkap Widodo usai laga kepada para wartawan.

Jeda babak kedua digunakan Widodo untuk kembali mengingatkan anak asuhnya agar tak terpancing permainan keras Juku Eja. Selain itu, menurut eks bomber timnas ini seluruh pemainnya sangat bekerja keras di atas lapangan. 

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Di luar hal itu, Widodo cukup senang dengan tampilan anak asuhnya yang mampu memenangkan pertandingan. "Saya selalu menekankan kepada pemain manfaatkan peluang sekecil apapun. Orientasi pertandingan adalah gol. Saya selalu katakan tidak ada tim super di Indonesia. Semua bisa mengalahkan dan dikalahkan," tambahnya. 

Penggawa Bali United, Marcos Flores mengakui kemenangan itu berkat kerja keras tim sepanjang laga berlangsung. 

"Dengan kerja keras bersama-sama kita bisa. Permainan menantang bagi kami karena mereka lawan tangguh. Akhirnya kami bisa membuktikan bahwa Bali United layak berada di papan atas posisi lima besar. Ke depan tetap kerja keras, liga masih panjang, tetap dibutuhkan kekompakan," ujar Marcos.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya