- wearearemania.net
VIVA – Berstatus juara Liga 2, Persebaya Surabaya berhak mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 mulai musim depan. Itu berarti, Bajul Ijo akan kembali bertemu dengan seteru lamanya, Arema FC.
Kedua tim memang menjadi pusat kekuatan sepakbola Jawa Timur. Suasana panas selalu tersaji bila Arema dan Persebaya bertemu dalam satu lapangan.
Tapi, hal itu dianggap sebagai hal positif oleh gelandang muda Singo Edan, Hanif Sjahbandi. Dia merasa naiknya Persebaya akan membuat persaingan di Liga 1 semakin menarik.
"Ini (naiknya Persebaya) sangat bagus untuk lebih memanaskan liga. Persebaya adalah tim besar dengan sejarah panjang dan akan memberikan tantangan bagi Arema," kata Hanif kepada wartawan.
Untuk itu, penggawa Timnas Indonesia U-23 ini mengaku sudah tak sabar untuk merasakan kerasnya persaingan yang ada di antara Arema dan Persebaya.
"Saya tak melihat mereka baru naik lagi ke kasta tertinggi. Ini adalah El Clasico Jawa Timur, jadi pasti akan sangat seru dan saya sudah tak sabar menantikan laga ini," jelasnya.
Nama Hanif mencuat sebagai salah satu gelandang muda potensial sejak musim lalu. Bakatnya pun dilirik oleh pelatih Indonesia, Luis Milla Aspas, dan dia pun selalu dipanggil untuk memperkuat skuat Garuda. (one)
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
